Habits

Prime the Environment

Pinterest LinkedIn Tumblr

Mungkin ada pertanyaan yang muncul: lebih baik fokus pada satu habit dulu di satu waktu atau membangun beberapa habit sekaligus?

Menurut yang saya baca, lebih baik untuk fokus dulu pada satu habit dalam satu waktu. Bukan hanya jadi lebih sederhana, karena ketika membangun satu habit, kadang-kadang malah ada habit-habit turunan yang juga harus dibentuk.

Contohnya habit makan lebih sehat. Sebenarnya ada sejumlah habit lain yang terlibat.

Kita harus membangun habit belanja bahan makanan sehat, habit meal planning di minggu itu, habit meal prep di hari sebelumnya, habit membersihkan alat masak dan lain sebagainya.

Jadi, habit makan sehat mungkin adalah bagian paling mudah, tapi persiapannya yang seringkali bikin kita berhenti dan menyerah.

Salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya habit adalah dengan mempersiapkan lingkungan tempat terjadinya habit. Ini yang disebut dengan priming the environment. Yaitu menciptakan lingkungan yang mendukung habit yang mau dibangun.

Mendesain lingkungan (environment design) seperti yang kita bahas tulisan kemarin lusa, membuat cue dari habit jadi tampak nyata. Sementara mengurangi friksi (reduce friction) yang kita bahas kemarin, menjadikan habit itu menjadi lebih mudah dilakukan saat ini.

Priming the environment menambahkan satu tambahan fungsi: membuat habit lebih mudah dikerjakan di waktu yang akan datang.

Beberapa contoh di antaranya:

  • Mau lebih sering meditasi, maka setup lah tempat yang nyaman & tenang di rumah, di tempat meditasi dilakukan
  • Mau mendorong anak-anak agar rajin baca buku, bantu mereka dengan membuat pojok baca, dengan bantal duduk yang nyaman dan buku-buku yang mereka suka
  • Mau lebih sering menulis, setup meja, kursi, gadget dan fasillitas yang mendukung
  • Mau tidur lebih baik, maka setup kamar yang bersih, wangi, dengan tambahan aromaterapi dan letakkan charger hp jauh dari kasur

Saat kita mengatur lingkungan untuk tujuan tertentu, kita sedang mengkondisikan tujuan tersebut jadi lebih mudah dikerjakan. Jadi tempat itu sudah siap untuk langsung digunakan saat ia memang mau digunakan. Kita tidak perlu menyiapkan tempatnya terlebih dulu, untuk mengerjakan habit yang kita inginkan.

Apakah kita melakukan perubahan perilaku sebagai seorang individu, orang tua, pimpinan, ada pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan: bagaimana cara mendesain lingkungan agar jadi lebih mudah melakukan suatu hal yang baik yang diinginkan? Bagaimana cara mengkondisikan lingkungan, agar habit jadi lebih mudah dikerjakan di masa yang akan datang?

Secara ideal, hal yang paling penting dilakukan seharusnya adalah hal yang paling mudah dilakukan.

Write A Comment